Tuesday, February 19, 2008

"Saku Belakang" dan Lift Menara StandChart...

Kemaren, sesuatu yang menggelikan terjadi di dalam lift gedung baru kantorku.

Setiap pekerja kantor di gedung Menara StandChart aka Menara Satrio mendapatkan kartu akses yang dipergunakan untuk melewati security gate di lobby, juga untuk naik lift. Penggunaan kartu tersebut mirip dengan penggunaan kartu EZLink di MRT-nya Singapore. Tinggal di-tap, maka pintunya pun terbuka, atau liftnya bisa dipencet lantai tujuannya. Seperti halnya EZLink juga, kartu tersebut bisa saja terbungkus dompet ketika di-tap-kan ke scannernya.

Ada salah seorang sahabatku yang tak akan kusebutkan namanya di sini, tapi mungkin teman-teman yang tahu kehidupan kantorku sudah bisa menebak siapa gerangan yang kumaksud. Sahabatku ini seorang bapak-bapak. Dia menyimpan kartu aksesnya di dalam dompet. Sehingga dia tinggal menempelkan dompetnya di atas scanner, dan JEGLEK!! Pintu pun terbuka.

Nah, kemaren itu, selesai belanja di minimarket parkiran bawah... kami sudah melewati security gate. Kemudian rame-rame masuk lift. Tiba-tiba temanku ini bertingkah aneh sekali... dia membelakangi tombol-tombol lift dan berusaha menempelkan saku celana belakangnya ke scanner akses yang ada di lift itu... "Ih, susah amat sih. Biasanya bisaa.."

"Loe ngapain sih?!!" Aku heran, setengah geli. Abis ajaib banget gayanya...

Kebayang kan? Kalo mas-mas, bapak-bapak, om-om sering menyimpan dompetnya di saku celana sebelah mana?? Ya saku belakang. Nah... karena dompetnya yang berisi kartu akses disimpan di saku belakang, jadi ajaib gitu adegannya... Pokoknya dia berusaha gak mengeluarkan dompet dari saku...

Ya am-pyuun... kira-kira berapa banyak ya mas-mas, om-om, bapak-bapak yang melakukan stunt seperti temanku itu?! Kebayang deh... kalo ada 500 orang bapak-bapak di gedung itu yang menyimpan dompetnya di saku belakang dan malas mengeluarkan dompetnya, dalam sehari berapa banyak "saku belakang" yang nempel di scanner kartu akses yang di dalam lift?? Uh-Oh... males banget gak sih...

Dalam hati: "hmm... karena loe adalah temen gue udah lama, udah seperti kakak gue sendiri.. jadi loe gue maapin..". Tapi geli juga sih...

Jadi pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah... kalo meletakkan scanner kartu akses, jangan dibikin sejajar dengan saku belakang ya... kalo tidak mau banyak "saku belakang" nempel di scanner tersebut...

1 comment:

justin said...

siapa gerangan tersangkanya?? tak banyak yang usil melakukan hal2 aneh seperti itu..