Thursday, June 09, 2005

Kantor Baru, Technobabble, dan Renungan IT

Mm... baru sempat posting lagi nih. Masih hingar-bingar pindahan kantor sih... padahal cuma beberapa ratus meter gitu loh...

Iya loh... pengennya sampe rumah santai-santai... maen piano, nyanyi2 (berisik!), blogging, atau sekedar leyeh2 sambil dengerin musik. Tapi apa daya... tugas kuliah menanti untuk dikerjakan (cieeh... kuliah nih ye). Tapi karena hingar-bingar tadi, udah seminggu ini begitu sampe rumah langsung teler, jadinya nggak ngerjain tugas, nggak maen piano, nggak nyanyi2, nggak blogging (kecuali sekarang), tapi kalo leyeh2 sih iya, dan keterusan sampe pagi. :-D

Oya, kantorku yang baru itu di gedung Kwarnas, menghadap ke timur. tepat di bawahnya mengalir sungai Ciliwung, coklat sih, tapi gak banyak sampah.Terus juga ada jalan Pejambon dan Gedung Pancasila (gedungnya Deplu yang model kuno itu). Kalo bosen, tinggal ngintip keluar jendela, dan terlihatlah pemandangan kota Jakarta (luckily, bukan bagian "metropolitan"-nya seperti Jl.Sudirman), dengan lalu-lalang kendaraan di Pejambon. Nantilah aku coba bikin fotonya (setelah HPku normal lagi).

Tadi siang, cukup "seru", terjebak sama perangkap buatan sendiri. Jadi gini, aku dapat kerjaan untuk bikin soal test buat seleksi programmer kontrak. Hmm... topiknya database dan web programming. Ya sudah, bikin Oracle dan ASP sajah... waktunya 1-2 jam, berarti jangan terlalu rumit, sederhana saja. Setelah cari referensi sana-sini, akhirnya jadi juga soal itu. Tapi aku ragu, ini terlalu gampang, terlalu susah, atau cukup ya? Waktunya kelamaan, kurang, atau sudah pas? Akhirnya aku mencoba soal bikinanku sendiri. Mulai jam 9, diharapkan jam 11 aku sudah selesai.

Tapi... kenyataannya... (hati-hati yang warna ijo ini technobabble, kalo males, atau sulit dimengerti, mohon dilewatkan saja)

Karena tidak ada Oracle di laptop, jadi aku simulasi pake MS Access saja (jauh banget ya? ah... tapi yang penting sama-sama basis data). rupanya biarpun sederhana, MS Access kalo dikawinkan dengan IIS bisa jadi rese' juga. Bayangkan syntax sudah benar, tapi gak bisa jalan karena ketabrak sama masalah privilege (security) pengaksesan direktori tempat menyimpan file Access-nya. Terus ada lagi masalah nama field yang memakai reserved words-nya Access (contoh reserved words: password, field, date, dst. alias kata-kata yang umum digunakan di Access). Rupanya, kalo kita menggunakan reserved words itu sebagai nama field, ketika kita melakukan UPDATE atau INSERT ke basis data, akan keluar pesan bahwa syntax SQL kita salah. Beresin hal sepele begitu gak ketemu2 pemecahannya. Belum lagi aku emang paling gak hafal syntax, baik syntax ASP maupun SQL, jadilah harus selalu didampingi TUTORIAL, DOKUMENTASI, MSDN, segala jenis contekan yang ada di internet. Padahal internet di kantor tuh lambat bukan main, tambah lama aja deh... hehehe

Hmmm... ya sudah, jam 11 pun lewat, dan aku baru selesai 1 file asp, yaitu halaman login (harusnya ada sekitar 6-7 file asp). Akhirnya, jam 5 sore, sebelum aku pulang, jadi 5 file. Mayan deh... pake ditinggal rapat segala lagi. hehehe...

hihi, lucu deh, sekarang aku bisa cerita panjang lebar ttg hal teknis, coba 3-5 tahun lalu. Hihihi... aku paling anti sama programming!!Dulu aku punya gank males waktu kuliah... anggotanya berniat gak mau kerja di IT... Tapi coba liat sekarang, Rahmi di Accenture, sudah melanglang buana ke Pertamina, ke Vietnam (bener gak sih Vietnam, atau negara lain?), sebagai konsultan SAP. SAP gitu loh.. Setan Aja Pusing. Wakakakak... terus si Eggie, yang dulu pernah bareng2 sekelompok Pemrograman Internet, karena tugasnya gak kelar, jadi kita nyetor senyum manis aja. Hihihi... sekarang Eggie di PWC, jadi IT Auditor. Wah, mau sertifikasi dia, good luck ya! Terakhir: aku... yang sempet jadi Creative di stasiun TV, jadi Editor buku pelajaran, demi gak kerja IT, akhirnya berlabuh di BPS-TI-nya Pertamina, tapi abis itu ditempatkan di luar IT, setahun terakhir aku berjuang untuk kembali ke IT. Begitulah... lucu ya.

Kalo sudah begini, jadi mikir, kenapa ya waktu kuliah dulu kok sebel banget sama IF, sampe berniat gak mau kerja IT segala, sampe mikir jangan2 kita gak bakat programming, salah jurusan neh. Seharusnya di saat seperti itu (pasti waktu itu lagi bete, kebanyakan pe-er tuh..hihi...), kita-kita gank males ini menyadari bahwa masuk IF itu adalah pilihan kita. Sederhananya: sapa yang suruh masuk IF? Gak ada kan... Kita bisa aja pilih jurusan lain, tapi nyatanya kita pilih IF, jadi pastilah ada sesuatu di IF yang membuat kita memilihnya. Nah, di saat-saat bete itu, seharusnya kita kembali mengingat-ngingat, apa sih yang bikin kita seneng IF, biar gak bete lagi. (hmm... sayangnya waktu itu gak pernah ketemu jawabannya... hehehe... baru ketemu bertahun-tahun kemudian di depan kompie di Lt.4 Diklat Simpruk). Yah... begitu deh...



No comments: