Thursday, November 29, 2007

Bahas Buku Giling Lagi...

Dua “seleb” Indonesia yang lagi jadi perhatianku adalah Nial Djuliarso dan Raditya Dika. Entahlah, mereka cukup terkenal gak untuk disebut sebagai seleb… Kalaupun sekarang nggak cukup terkenal, semoga ke depan mereka bisa lebih terkenal dan mengharumkan nama Indonesia… (hmm… emangnya Glade Semprot rasa Lavender).

Kenapa Radith? Bukannya aku terlalu tua untuk membaca buku-buku giling macam Kambing Jantan, fans-nya Radith kan banyak anak-anak ABG…??

Mau jawaban serius? Atau jawaban males nih?

Karena…
Buku Radith bisa mengatasi sembelit dan menyembuhkan berbagai penyakit
Buku Radith bisa buat ngusir kecoak-kecoak di kantor, yang datang kembali ketika aku mbuka cemilan, jadi Buku Radith adalah lawan dari cemilan-cemilan kantor
Buku Radith bisa buat kipas-kipas di kondangan
Buku Radith bisa dipakek buat bungkus gorengan…

Sekarang seriously nih…
Yang bisa dipelajari setelah membaca buku Radith (selain bagaimana caranya menahan tawa yang berlebihan ketika baca di depan umum) adalah bagaimana kita bisa mentertawakan diri kita sendiri. Si Dika ini mengajak kita pembaca untuk bersama-sama mentertawakan dirinya.

Kata orang, hidup akan jadi lebih indah ketika kita bisa mentertawakan diri kita sendiri. Ketika kita mengalami hal-hal lucu/bodoh (yang cukup simple misalnya jatuh dari kursi, nabrak pintu, dst), kita jangan lantas malu. Wuaaaa…. Bisa having a bad day kalo gitu caranya… Sebaliknya kalo kita bisa mentertawakannya, justru hal-hal tersebut will make our day loh!! Dan hidup pun jadi semakin indah…

Selain jawaban serius di atas, ada juga sih jawaban yang less serious….
Baca buku giling dan konyol gitu sih enak aja, gak pakek mikir… kalo lagi ketawa-ketiwi sendiri sambil baca, jadi lupa sama hal-hal yang gak asik… bahkan kadang-kadang ketawanya rekursif: ngetawain diri sendiri yang bisa ketawa sampe segitunya…

Oke deh… aku mau re-read Kambing Jantan dulu… mengingat masa-masa nostalgia di Makassar, baca Kambing Jantan sambil mata lampu… gara-gara maksain baca sampe memakai penerangan berupa sinar HP.

No comments: