Kemarin sore, setelah selesai melakukan kegiatan di Pasar Baru, aku dan Irva berniat kembali ke hotel Aston Atrium. Naik apa kah??
Beberapa kali mencoba nyetop taksi... tapi gagal... Busway?? Jam pulang kantor, penuh. Akhirnya kami berdua melirik ke deretan bajaj-bajaj yang mangkal di sebrang kali Pasar Baru. Terus memilih... Bajaj BBG...
Aku udah lama banget penasaran pengen nyoba naik Bajaj BBG... apakah rasanya semulus penampilannya?? Si pak bajaj-nya ngasih tawaran 12000 dari Pasar Baru ke Atrium. Aku langsung mengeluarkan jurus tawar bajaj generik yaitu: tawar aja 2000 di bawah harga yang si pak supir tawarkan, jadi aku tawar 10000, ternyata gak dikasih... turun ke 11000 pun dia gak mau. Tapi karena penasaran dan gak mau lama-lama berkeliaran di deket Pasar Baru, aku iyakan sajah...
Ternyata... bajaj BBG is far more superior than its non-BBG counterparts... Getarannya halus, sudah mendekati mobil... buat para penyuka getaran, akan merasa kecewa menaiki bajaj BBG. Kalo suara sih... masih agak berisik, tapi paling enggak aku bisa ngobrol dengan Irva di dalam bajaj, gak seperti naik bajaj biasa yang terpaksa diem-dieman. Yang lagi marahan dan dalam silent mode gak akan senang naik bajaj BBG. Terus tarikannya... powernya oke, terasa deh akselerasinya berbanding lurus dengan kebisingannya... Aku inget pernah suatu hari naik bajaj biasa, si pak supirnya sampe 3 kali pindah gigi (emang bajaj ada persnelingnya ya? tak tau.. pokoknya I thought he was changing gear gitu loh), terus dia berusaha narik sampe suara mesin semakin bising, tapi ternyata penambahan kecepatannya gak signifikan...
Rupanya jalan dari Pasar Baru ke Atrium gak sedekat yang kubayangkan... karena aku tidak tahu bahwa di depan pasar Senen kalo dari arah Gunung Sahari, sekarang gak boleh langsung belok kanan ke Atrium, melainkan harus belok kiri ke arah stasiun Senen dulu, muter, ngantre lampu merah, baru belok ke depan Atrium. Artinya harga 12000 itu lumayan pantas lah...
Kesimpulannya?? Go Bajaj BBG!!!
1 comment:
Apa sih bajaj BBG itu? Bajaj baru ya? hehehe :D
Lebih nikmat drpd waktu kita naik BMW (Bajaj Merah Warnanya) ke kantor Elson? :D
Post a Comment