Tulisan Jumat Siang

Di kantor sepi sekali. Sudah sejak tadi pagi, jam jumatan membuatnya semakin sepi saja. Jadi aku mencoba mengutak-ngatik detail kecil-kecil yang ada di Blog ini. Aku masih seneng sama template ini sih, tapi biar gak bosen, diganti-ganti dikit deh.

Sebenernya banyak yang pengen kutulis, tentang kerjaan misalnya... tapi aku gak pengen ada pihak-pihak yang tersinggung, jadi biarkan curhat tentang kerjaan menjadi sesuatu yang off-the-record. Gak untuk diabadikan ataupun didokumentasikan.

Atau tentang bangsa dan negara kita yang memprihatinkan? Itu juga off-the-record. Terlalu sensitif. Lagian aku juga bukan pengamat sospol yang baik. Palingan kalo lagi ada yang "seru" aja,aku baru berminat (padahal sekarang banyak yang "seru" yaa...).

Kalo gitu... karena dua hal itu off-the-record, sekarang aku mau membahas tentang... saxophone lagi!!! Ups... :-D Jangan kecewa... benda ini memang "mainan" baruku. Seperti halnya anak-anak yang diberi mainan baru, misalkan dia merasa senang dengan mainan itu, umumnya dia ingin berbagi tentang asiknya main dengan barang barunya itu.

Semalam aku latihan di dalam kamar Ndoro. Lagunya adalah Ibu Kita Kartini, Alfie, dan diakhiri dengan Fly Me To The Moon. Kemajuannya dibandingkan seminggu lalu, sudah banyak sih. Untuk register bawah sudah gak lompat-lompat 1 oktaf ke atas lagi (untuk register bawah, harus sambil "cemberut", biar bukaan bibir bawah lebih lebar, jadi si reed bisa bergetar dengan leluasa selayaknya nada rendah). Untuk nada-nada atas pun juga sudah gak lompat-lompat ke bawah (untuk register atas, harus "senyum"', supaya bibir bawah semakin merapat ke mouthpiece).

Tapi masalahnya adalah kalo dalam satu frase lagu harus pindah-pindah register... Kalo dari bawah pindah ke atas, itu masih mending, biasanya berhasil aja tuh. Tapi kalo dari atas langsung loncat ke bawah, nah... itu dia... biasanya bukannya nada bawah (yang seperti klakson kapal itu) yang keluar, malah bunyi seperti trompet tahun baru (melengking gitu loh). Makanya lagu Alfie masih tetep ancur (karena banyak pindah atas-bawah-atas-bawah), sedangkan Fly Me To The Moon-nya sudah lumayan. Karena Fly Me To The Moon gak pake loncat-loncat register. Interval antar nadanya kecil-kecil.

Masalah lainnya adalah pitch-nya masih gak tepat di frekuensi yang seharusnya... Kalo main tangga nada tuh bunyinya bener do-re-mi-fa-so-la-si-do (harusnya di Es). Nah... biasanya begitu sudah masuk nada la (harusnya concert pitchnya = C), kedengarannya gak tepat di C, agak turun-turun dikit gitu deh. Mungkin karena support nafasnya masih kurang, atau karena "embouchure"-nya belum bener. [embouchure: How you use and hold the muscles around your mouth to play wind instruments]

Terus yang agak menyebalkan, karena aku gak punya music stand, jadi kertas partitur itu diletakkan sembarangan saja, gak tepat di depan mataku misalkan aku ada di posisi ideal. Jadi tiap kali mesti nengok-nengok ke balik saxophone (biasanya aku taroh di meja di depan, atau di sebelah kanannya tempat dudukku). Hasilnya jadi cepet pegel lehernya... hmm... perlu dipelajari tuh, masalah ergonomi, juga kesehatan dan keselamatan dari penggunaan alat musik. Gimana sih posisi yang ideal untuk alat musik tertentu, terus ada gak sih cedera-cedera yang mungkin disebabkan oleh alat musik. Misalnya nih: kalo main gitar jarinya bisa kapalan, kalo main sax posisinya gak bener lehernya bisa pegel, terus reednya bisa menjepit bibir (mungkin gak ya?), kalo main piano di teras malam-malam bisa masuk angin, dst.

Yah...yah... memang masih banyak yang harus dipelajari. Mungkin sore ini mau coba duet Fly Me To The Moon dengan piano. Hmm... bisa gak ya?