Turut berduka cita atas musibah Bom Bali 1 Oktober 2005...
Ada yang pernah bilang bahwa dalam suatu pertempuran, ada satu teknik untuk menghindari tembakan meriam: Berlindunglah di lubang bekas ledakan meriam, karena amunisi meriam tidak akan ditembakkan ke tempat yang sama.
Itulah asumsi yang selalu aku gunakan untuk Bali. Setelah Bom 12 Oktober 2002, Bali justru aman... Akhir 2003 aku sudah sempat ke Bali lagi, meskipun hanya sebentar. Sepertinya asumsiku salah besar...
Aku sedang kuliah Business Law, menunggu-nunggu saat pulang (sekitar jam 8 kurang sedikit), waktu pak Dosen kembali dari toilet dan bilang bahwa dia baru saja melihat berita di TV: Ada bom lagi di Bali. Orang-orang sekelas tidak percaya, dikira pak Dosen cuma becanda. Masa' iya sih?
5 menit kemudian kelas dibubarkan karena sudah terlalu lelah. Semua pun berkumpul di ruang TV untuk melihat sendiri Breaking News di TV. Ternyata betulan...
...meriam itu jatuh di lubang yang sama... :-(
1 comment:
Even a donkey wouldn't fall into the same hole.
Post a Comment