Saturday, February 09, 2013

Tutup Tumbler Yang Malang

Jajanan Sorong-nya minggir dulu sebentar ya...

Alkisah suatu tengah hari yang cerah di Kasim. SANGAT CERAH malah. Aku siap-siap untuk bersepeda dari kantor ke mess. Mau makan siang. Topi kesayangan, checked. Sunglasses, checked. Jas hujan buat jaga-jaga, checked. Hmm, oiya aku harus bawa tumbler yang biasa untuk minum susu, untuk dicuci.

Terus aku jalan ke tempat parkir sepeda. Di luar terang-benderang, gak ada awan. Aku berdiri sebentar menunggu temen-temen sesama ibu-ibu untuk keluar dari kantor. Tiba-tiba, POP!! tutupnya tumblerku mencelat!! Kayaknya gara-gara kepanasan, terus ada yang memuai gitu deh. Entah gelas-nya, entah tutupnya, atau udara di dalam tumbler.

Kemudian...

Tutupnya itu mengelinding... menuju ke selokan. Dan kemudian... PLUNG! Masuk ke selokan, yang setelah ditengok ternyata tertutup jerujinya. ARRRRRGGGHHHH!!!!!

Mau coba ngambil juga gak bisa, jerujinya gak bisa diangkat. Huaaahuuaaa.... akhirnya diikhlaskan... tumblernya berubah jadi gelas biasa sekarang. Untung aja bukan merk tupperware atau lock n lock atau yang mahal-mahal lainnya. Well, ini bukan tentang harga barang itu sih. Meskipun secara rupiahnya murah, tapi untuk mendapatkan barang sejenis harus menunggu ke Sorong dulu.

No comments: