Sunday, August 21, 2005

Escape from Office (Preface)

Ternyata... keluar dari rutinitas Rumah-Kantor-Sekolah itu sangat menyenangkan. Banyak hal-hal yang aku rindukan, yang selama ini gak aku sadari. Ngobrolin hal-hal gak penting misalnya (ini kebiasaan untuk mengisi waktu luang di PSM-ITB dulu).

Ternyata (lagi)... aku bisa juga dapatkan itu bersama teman-teman Pertamina-ku, gak harus ngumpul sama anak-anak PSM. :-) Serasa kembali ke masa lalu, tapi gak sepenuhnya... tokoh-tokohnya beda sih. Yang jelas, resepnya: lepas semua atribut kantor, sesedikit mungkin ngomongin ttg kantor, dan... be yourself!

Selama ini, aku pikir aku gak jaim kalo di kantor. Tapi setelah melarikan diri dari rutinitas kantor, aku baru sadar bahwa ternyata (lagi-lagi)... sampai level tertentu, aku jaim juga!! Iya juga sih... wong di kantor aku dibilang sebagai seorang yang pendiam. Padahal... aslinya kan gak seperti itu. Kenapa ya? Mungkin gak ada sparing partner buat berkicau kali ye...:-D

Oke, cerita ini terbagi dalam 3 bagian:
Part 1: Wiken Cihuy
Part 2: Perjalanan ke Masa Lalu
Part 3: Sekolah? Gak seburuk itu...

Selamat menikmati...

Friday, August 12, 2005

Star Trek

Star Trek? Ada apa dengan Star Trek? Kenapa tiba-tiba aku menyinggung ttg Star Trek?

Bulan Mei lalu, aku datang ke reuni SD… Di sana aku ketemu Ino dan Vita… mereka bertanya: Loe masih suka Star Trek gak git?”
Ku bilang: “Enggakgue gak pernah nonton lagi. Gue gak senorak dulu lagi…”

Hihihipadahal Ino the Worf sekarang adalah a huge Star Trek fan, thanks to me.

Lha? Kok “thanks to me”?

Bermula dari 14 tahun yang lalu, di bulan Mei 1991 tepatnya. Aku berkenalan dengan Star Trek: The Next Generation (TNG) untuk pertama kali. Waktu itu serial TNG pertama kali diputar di RCTI, dengan jadwal setiap hari Rabu jam 21.30 (kalo gak ada Laporan Khusus kunjungan bapak Presiden loh!). Entah kenapa, film itu langsung membuatku terpikat (kena santetnya Gene Roddenberry, bapaknya Star Trek, kali ya). Sejak saat itu, aku yang masih kelas 5 SD menjadi fans TNG.

Waktu aku di 6 SD, aku sempat menyebarkan TNG fever di sekolah..!! Aku juga sudah gak ingat, kenapa aku melakukan itu dan bagaimana aku melakukan kampanye TNG itu (agak norak juga kalo dipikir-pikir lagi). Vita dan Ino adalah salah satu sasarannya, dan mereka jadi korban akhirnya….

Tadinya buat aku TNG tuh hanyalah serial action yang tokohnya unik, ceritanya unik, perang2annya seru. Aku sama sekali gak menangkap pelajaran moral yang ada di dalamnya. Yang penting, asik aja nontonnyaAku selalu menunggu-nunggu setiap minggunya, dan bahkan taping ke video Betamax segala. Siapa tokoh favoritku? DATA!! Tokoh yang cool dan menggemaskan.

Lama-lama… seiring dengan berjalannya waktu (dan bertambah tuanya aku), aku mulai melihat bahwa Star Trek tidak hanya sekedar film action, di dalamnya juga ada cerita ttg humanity. Bahkan ternyata melalui tokoh Data itu, si penulis cerita mencoba untuk men-explore “what it means to be human”. Selain itu, aku juga mulai kagum dengan usahanya para penulis Star Trek untuk membuat sains versi mereka sendiri. Yang aku masih terkagum-kagum sampe sekarang adalah sains-nya All Good Things… It’s about anti-time. Mereka membuat Professor Data menjelaskan konsep anti-time itu dengan cara yang sangat ilmiah, seolah-olah konsep itu memang benar-benar ada di dunia ilmu pengetahuan. Perlu diketahui, konsep anti-time yang mereka karang itu bukan sesuatu yang sederhana. Oya, mereka menyebut penjelasan2 ilmiah itu sebagai: technobabble.

Terus terang aja, Star Trek juga memotivasi aku untuk melakukan beberapa hal. Misalnya: belajar Bahasa Inggris. Waktu aku SMP, aku mendapatkan novel TNG pertamakusejak itu lah aku berusaha untuk membaca buku bahasa Inggris (aku terlalu malas untuk les Bahasa Inggris waktu itu). Dan ternyatalatihanmembaca novel Star Trek itu menjadi modalku di kemudian hari. Star Trek juga yang membuatku senang berlama-lama di depan PC dan berkenalan dengan Internet sehingga akhirnya aku jatuh cinta pada IT dan nyasar di sarang garing (IF-ITB), and.. you know the rest… (baca posting ttg IT-babble).

Setelah bertahun-tahun bergaul dengan TNG (aku mengenal karakter2 TNG seperti aku mengenal teman-temanku), waktu SMA aku mulai berkenalan dengan Star Trek: Voyager (VOY). Lagi2 di RCTI, aku lupa hari apa saja, yang jelas jam tayangnya agak kurang Trekkies-awi... alias kemalaman... Awalnya sih agak skeptis, mm.. bisa gak ya aku menyenangi VOY? Ternyata... let's say...it's nice to know your friend's little sister. :-)

SMP, SMA, mulai kuliah... waktu aku kuliah, mulai sedikit berkurang... aku sudah gak menambah koleksi novel lagi, gak nontonin film serinya lagi (emang gak ada sih!). Tapi aku tetap setia nungguin film layar lebar terbarunya... Selesai kuliah, aku sempet "aktif" lagi. Di StarWorld sempet ada TNG setiap hari Minggu jam 9 (tapi kemudian diganti Enterprise). Trus di Hallmark Channel ada Voyager setiap Senin sd Kamis jam 11 malam. Belum lagi game-game PC yang cukup menarik (my fave: Bridge Commander!!). Tapi... setelah aku bekerja, apalagi setelah masuk Pertamina. Star Trek mulai masuk ke "archive"... aku jarang bermain-main dengannya lagi.

Sampe pada suatu hari sabtu.... di akhir Juli 2005 (sekitar 14 tahun sejak my First Contact with Star Trek). Aku lagi jalan di Glodok, nyari2 DVD Crouching Tiger, waktu nemu bundle DVD Star Trek: Voyager. Wow... dibajak juga? Coool....

Sejak saat itu... aku mulai "aktif" lagi... banyak yang harus dikejar. Seperti misalnya gossip terakhir ttg serial Enterprise (yang ternyata sudah almarhum itu...). It's like going back to my childhood.Aku bahkan ngundang Vita ke rumah, untuk nonton Star Trek lagi... NOSTALGIAAA....

OK, mungkin nanti aku bakal cerita lagi ttg hobi terpendamku ini. But that's all for now.